Halaman

"ummmh..." Emoticon

Kamis, 24 Maret 2011

JENIS-JENIS MEDIA KULTUR JARINGAN UNTUK BERBAGAI PERBANYAKAN (MIKROPROPAGASI IN VITRO)

Formulasi media kultur jaringan pertama kali dibuat berdasarkan komposisi larutan yang digunakan untuk hidroponik, khususnya komposisi unsur-unsur makronya. Unsur-unsur hara diberikan dalam bentuk garam-garam anorganik.

Koposisis media dan perkembangan formulasinya didasarkan pada jenis jaringan, organ dan tanaman yang digunakan serta pendekatan dari masing-masing peneliti. Beberapa jenis sensitif terhadap konsentrasi senyawa makro tinggi atau membutuhkan zat pengatur tertentu untuk pertumbuhannya. Pada periode tahun 1930an, formulasi media terutama ditujukan untuk menumbuhkan akar, tuber dan kambium. Media untuk penumbuhan akar yang dikembangkan oleh White (1934 dalam Gunawan 1988), pertama White menggunakan media yang berisi garam anorganik, yeast ekstrak dan sucrose, tetapi kemudian yeast ekstrak digantikan dengan 3 macam vitamin B, yaitu pyridoxine, thiamine dan nicotinic acid (Chawla, 2002).

Kultur kalus biasanya ditumbuhkan pada media dengan konsentrasi garam-garam yang rendah seperti dalam kultur akar. Nobecourt (1937) dalam George & Sherrington, 1984), menggunakan setengah konsentrasi dari larutan Knop yang biasa digunakan untuk hidroponik, digunakan juga untuk menumbuhkan kalus wortel. Pada media Knop sumber karbon berupa glucosa dan dan vitamin berupa cysteine hydrochloride. Media White juga dikembangkan oleh Hildebrant dkk (1946 dalam Gunawan 1988), dengan memodifikasi unsur-unsur makro yang lebih tinggi dibandingkan pada media kultur tembakau, media ini media ini digunakan mengkulturkan jaringan tumor tembakau dan bunga matahari. Konsentrasi untuk NO3- K + lebih tinggi dibandingkan pada media White, namun konsentrasi tersebut masih lebih rendah dibandingkan media yang lain yang banyak digunakan pada kultur jaringan sekarang, sedangkan kandungan unsur P, Ca, Mg dan S pada media tumor matahari, sama dengan media untuk jaringan tanaman pada umumnya seperti pada media yang dikembangkan sekarang. Perbaikkan formulasi media yang penting adalah pengembangan unsur makro yang universal, untuk mendukung pertumbuahan jaringan tumbuhan. Dalam media perlu ditambahkan ammonium dengan meningkatkan konsentrasi NO3- dan K +.

Media Knop dapat juga digunakan untuk menumbuhkan kalus wortel. Kultur kalus, biasanya ditumbuhkan pada media dengan kosentrasi garam-garam yang rendah seperti dalam kultur akar dengan penambahan suplemen seperti glucosa, gelatine, thiamine, cysteine-HCl dan IAA (Dodds and Roberts, 1983).

Media White dikembangkan oleh Hildebrant untuk keperluan kultur jaringan tumor bunga matahari, ditemukan bahwa unsur makro yang dibutuhkan kultur tersebut, lebih tinggi dari pada yang dibutuhkan oleh kultur tembakau. Unsur F, Ca, Hg dan S pada media untuk tumor bunga matahari ini, sama dengan media untuk jaringan normal yang dikembangkan kemudian. Konsentrasi NO3- dan K+ yang digunakan Hildebrant ini lebih tinggi dari media white, tetapi masih lebih rendah dari pada media-media lain yang umum digunakan sekarang.

Media Knudson dan media Vacin and Went, media ini dikembangkan khusus untuk kultur anggrek. Tanaman yang ditanam di kebun dapat tumbuh dengan baik dengan pemupukan yang hanya mengandung N dari Nitrat. Knudson pada tahun 1922, menemukan penambahan 7.6 mM NH4+ disamping 8.5 mM NO3-, sangat baik untuk perkencambahan dan pertumbuhan biji anggrek. Penambahan NH4+ ternyata dibutuhkan untuk perkembangan protocorm.
Media Nitsch & Nitsch, menggunakan NO3- dan K+ dengan kadar yang cukup tinggi untuk mengkulturkan jaringan tanaman artichoke Jerussalem. Penambahan ammonium khlorida sebanyak 0.1 mM, menghasilkan pertumbuhan jaringan yang menurun. Mereka mengambil kesimpulan, bahwa NH4+ sangat menunjang pertumbuhan kalus tembakau (Miller et al, (1956 dalam Gunawan 1988).

Pertumbuhan sel dari jaringan suatu organ dibandingkan dengan jaringan tumor tanaman Venca rosea (Catharanthus roseus), menunjukkan bahwa penambahan ammonium ke dalam media White yang sudah dimodifikasi, mempunyai pertumbuhan yang lebih baik. Konsentrasi NO3-, NH4-, K+ dan H2PO4- yang diperoleh, hampir sama dengan yang dikembangkan oleh Miller (Wood & Braun (1961 dalam Gunawan 1988).

Media Murashige & Skoog (media MS) merupakan perbaikan komposisi media Skoog, terutama kebutuhan garam anorganik yang mendukung pertumbuhan optimum pada kultur jaringan tembakau. Media MS mengandung 40 mM N dalam bentuk NO3 dan 29 mM N dalam bentuk NH4+. Kandungan N ini, lima kali lebih tinggi dari N total yang terdapat pada media Miller, 15 kali lebih tinggi dari media tembakau Hildebrant, dan 19 kali lebih tinggi dari media White. Kalium juga ditingkatkan sampai 20 mM, sedangkan P, 1.25 mM. Unsur makro lainnya konsemtrasinya dinaikkan sedikit. Pertama kali unsur-unsur makro dalam media MS dibuat untuk kultur kalus tembakau, tetapi komposisi MS ini sudah umum digunakan untuk kultur jaringan jenis tanaman lain. Media MS paling banyak digunakan untuk berbagai tujuan kultur pada tahun-tahun sesudah penemuan media MS, sehingga dikembangkan media-media lain berdasarkan media MS tersebut, antara lain media :
1. Lin & Staba, menggunakan media dengan setengah dari komposisi unsur makro MS, dan memodifikasi : 9 mM ammonium nitrat yang seharusnya 10mM, sedangkan KH2 PO4 yang dikurangi menjadi 0.5 Mm, tidak 0.625 mM. Larutan senyawa makro dari media Lin & Staba, kemudian digunakan oleh Halperin untuk penelitian embryogenesis kultur jaringan wortel dan juga digunakan oleh Bourgin & Nitsch (1967 dalam Gunawan 1988) serta Nitsch & Nitsch (1969 dalam Gunawan 1988) dalam penelitian kultur anther.
2. Modifikasi media MS yang lain dibuat oleh Durzan et alI (1973 dalam Gunawan 1988) untuk kultur suspensi sel white spruce dengan cara mengurangi konsentrasi K+ dan NO3-, dan menambah konsentrasi Ca2+ nya.
3. Chaturvedi et al (1978) mengubah media MS dengan menurunkan konsentrasi NO3-, K+, Ca2+, Mg2+ dan SO4-2 untuk keperluan kultur pucuk Bougainvillea glabra.

Senyawa-senyawa di dalam media MS dapat terjadi pengendapan persenyawaan, ini terlihat jelas pada media cair. Kebanyakan dari persenyawaan yang mengendap adalah fosfat dan besi, kemudian dalam jumlah yang lebih sedikit adalah Ca, K, N, Zn dan Mn. Senyawa paling sedikit adalah senyawa yang mengandung unsur C, Mg, H, Si, Mo, S, Ca dan Co. Setelah tujuh hari dibiarkan, maka kira-kira 50% dari Fe dan 13% dari PO4+, mengendap (Dalton et al, 1983). Pengendapan unsur-unsur tersebut mungkin tidak penting, karena unsur-unsur tersebut masih tersedia bagi jaringan tanaman dan pengaruh pengendapannya belum diketahui. Untuk mengatasi pengendapan Fe, Dalton dan grupnya menganjurkan supaya konsentrasi Fe dikurangi sampai 1/3 dengan EDTA yang tetap.

Media Gamborg B5 (media B5) pertama kali dikembangkan untuk kultur kalus kedelai dengan konsentrasi nitrat dan amonium lebih rendah dibandingkan media MS. Untuk selanjutnya media B5 dikembangkan untuk kultur kalus dan suspensi, serta sangat baik sebagai media dasar untuk meregenerasi seluruh bagian tanaman.. Pada masa ini media B5 juga digunakan untuk kultur-kultur lain. Media ini dikembangkan dari komposisi PRL-4, media ini menggunakan konsentrasi NH4+ yang rendah, karena konsentrasi yang lebih tinggi dari 2 mM menghambat pertumbuhan sel kedelai. Fosfat yang diberikan setelah 1 mM, Ca2+ antara 1-4 mM, sedangkan Mg2+ antara 0.5-3 mM (Gamborg et al, 1968).

Media Schenk & Hildebrant (media SH) merupakan media yang juga cukup terkenal, untuk kultur kalus tanaman monokotil dan dikotil (Trigiano & Gray, 2000). Konsentrasi ion-ion dalam komposisi media SH sangat mirip dengan komposisi pada media Gamborg dengan perbedaan kecil yaitu level Ca2+, Mg2+, dan PO4-3 yang lebih tinggi. Schenk & Hildebrant mempelajari pertumbuhan jaringan dari 37 jenis tanaman dalam media SH dan mendapatkan bahwa: 32 % dari spesies yang dicobakan, tumbuh dengan sangat baik, 19% baik, 30% sedang, 14% kurang baik, dan 5% buruk pertumbuhannya. Tetapi karena zat tumbuh yang diberikan pada tiap jenis tanaman tersebut berbeda. Media SH ini cukup luas penggunaannya, terutama untuk tanaman legume.

Media WPM (Woody Plant Medium) yang dikembangkan oleh Lioyd & Mc Coen pada tahun 1981, merupakan media dengan konsentrasi ion yang lebih rendah dari media MS. Media diperuntukkan khusus tanaman berkayu, dan dikembangkan oleh ahli lain, tetapi sulfat yang digunakan lebih tinggi dari sulfat pada media WPM. Saat ini WPM banyak digunakan untuk perbanyakan tanaman hias berperawakan perdu dan pohon-pohon.
Pada umumnya media kultur jaringan dibedakan menjadi media dasar dan media perlakuan. Resep media dasar adalah resep kombinasi zat yang mengandung hara esensial (makro dan mikro), sumber energi dan vitamin. Dalam teknik kultur jaringan dikenal puluhan macam media dasar. Penamaan resep media dasar pada umumnya diambil dari nama penemunya atau peneliti yang menggunakan pertama kali dalam kultur khusus dan memperoleh suatu hasil yang penting artinya.
Beberapa media dasar yang banyak digunakan antara lain:
1. Media dasar Murhasige dan skoog (1962) yang dapat digunakan untuk hampir semua jenis kultur, terutama pada tanaman herbaceous.
2. Media dasar B5 untuk kultur sel kedelai, alfafa, dan legume lain.
3. Media dasar White (1934) yang sangat cocok untuk kultur akar tanaman tomat.
4. Media dasar Vacin dan Went yang biasa digunakan untuk kultur jaringan anggrek.
5. Media dasar Nitsch dan Nitsch yang biasa digunakan dalam kultur tepung sari (pollen) dan kultur sel.
6. Media dasar schenk dan Hildebrandt (1972) atau media SH yang cocok untuk kultur jaringan tanaman-tanaman monokotil.
7. Medium khusus tanaman berkayu atau Woody Plant Medium (WPM)
8. Media N6 untuk serealia terutama padi.

Dari sekian banyak media dasar yang paling sering dan banyak digunakan adalah komposisi media dari Murashige dan Skoog. Kadang-kadang untuk kultur tertentu, kombinasi zat kimia dari murashige dan Skoog masih tetap digunakan tetapi konsentrasinya yang diubah. Sebagai contoh media ½ MS, berarti konsentrasi persenyawaan yang digunakan adalah setengah konsentrasi media MS.

http://sterilisasimediakulturjaringaninvitro.blogspot.com

Sifat Totipotensi untuk Kultur Jaringan

Kultur jaringan sebenarnya memanfaatkan sifat totipotensi yang dimiliki oleh sel tumbuhan. Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu yang sempurna.
Kultur jaringan memerlukan pengetahuan dasar tentang kimia dan biologi.


Pada teknik ini kamu hanya membutuhkan bagian tubuh dari tanaman. Misalnya batang hanya seluas beberapa millimeter persegi saja. Jaringan yang kamu ambil untuk dikultur disebut eksplan. Biasanya, yang dijadikan eksplan adalah jaringan muda yang masih mampu membelah diri. Misalnya ujung batang, ujung daun, dan ujung akar. Kultur jaringan adalah suatu cara memperbanyak tanaman dari sel atau jaringan tanaman dewasa sehingga diperoleh individu baru yang sempurna. Dasar dari kultur jaringan adalah suatu sifat yang dimiliki tumbuhan yang disebut totipotensi.
Sifat totipotensi adalah kemampuan sel yang apabila diletakkan dalam lingkungan yang sesuai dapat tumbuh menjadi individu baru yang sempurna. Untuk itu diperlukan medium yang tepat untuk pertumbuhan sel, yaitu medium yang mengandung nutrisi dan hormon tumbuh. Selain kondisi steril, kedua hal tersebut adalah kunci pokok bagi keberhasilan kultur jaringan. Totipotensi pertama kali dikemukakan oleh G. Haberlandt, seorang ahli fisiologi Jerman.
Kemudian oleh F.C. Steward berhasil dibuktikan totipotensi dari satu sel wortel yang dikultur pada medium tertentu dan menghasilkan tanaman wortel yang utuh dan lengkap. Penggunaan kultur jaringan mempunyai berbagai keuntungan antara lain :
- Diperoleh propagasi klonal, artinya didapatkan turunan secara genetik yang identik dengan induknya atau seragam dalam jumlah besar.
- Dapat digunakan sebagai pemuliaan tanaman, seperti seleksi, kultur anther atau polen, kultur protoplas, dan fusi protoplas.
- Diperoleh tumbuhan yang bebas dari virus, karena digunakan eksplan yang benar-benar bebas virus.
- Metabolisme sekunder, yaitu sifat totipotensi tidak terbatas pada struktur, tetapi menyangkut kemampuan mensintesis bahan kimia alami.
- Untuk pelestarian plasma nutfah.
Kultur jaringan dapat dilakukan secara sederhana, yaitu:
a. Mensterilkan eksplan. Caranya adalah direndam dalam alkohol 70% atau kalsium hipoklorit 5% selama beberapa menit.
b. Gunakan botol atau tabung yang sudah disterilkan, isi dengan media. Masukkan potongan jaringan yang sudah disterilkan di atas media dalam botol.
Media yang digunakan terdiri atas:
  • Unsur-unsur atau garam mineral: Unsur makro: C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg. Unsur mikro: Zn, Mn, Mo, So.
  • Asam amino, vitamin, gula, hormon, dengan perbandingan tertentu.
  • Media cair; bahan-bahan di atas dicampur akuades.
  • Media padat; bahan-bahan di atas campur dengan agar-agar.
Media cair dan padat tersebut kemudian disterilkan dengan menggunakan mesin khusus yang disebut dengan autoklaf.

c. Simpan di tempat yang aman pada suhu kamar, tunggu untuk beberapa lama maka akan tumbuh kalus (gumpalan sel baru). Bisa juga selama pemeliharaan dilakukan pengocokan dengan mesin pengocok yang bergoyang 70 kali per menit. Pengocokan dilakukan selama 1,5 - 2 bulan.

Tujuan dari pengocokan adalah untuk merangsang sel-sel eksplan supaya giat bekerja dan memperlancar proses persiapan zat dan penyebaran makanan merata, serta menjamin pertukaran udara lebih cepat.

d. Kalus yang tumbuh bisa dipotong-potong untuk dipisahkan dan di tanam pada media lain.

e. Kalus tersebut akan tumbuh menjadi tanaman muda (plantlet), kemudian pindahkan ke pot. Jika tanaman tersebut sudah kuat, maka bisa dipindahkan ke media tanah atau lahan pertanian.

Kultur jaringan dapat disimpan dalam suhu rendah sebagai stok atau cadangan. Jika sewaktu-waktu diperlukan, maka jaringan ini dapat diambil dan ditanam. Contoh tanaman yang bisa menjadi objek kultur adalah pisang, mangga, tebu, dan anggrek.
Keuntungan dari kultur jaringan adalah:
  • Dalam waktu singkat dapat menghasilkan bibit yang diperlukan dalam jumlah banyak.
  • Sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanaman induk.
  • Tanaman yang dihasilkan lebih cepat berproduksi.
  • Tidak membutuhkan area tanam yang luas.
  • Tidak perlu menunggu tanaman dewasa, kita sudah dapat membiakkannya.
source: http://learnataubelajar.blogspot.com

Potensi,Prospek dan Daya Saing Agrobisnis di Indonesia..

Indonesia memiliki banyak sekali Sumber Daya Alam yang banyak diminati dunia bahkan beberapa komoditas pertanian, perikanan dan perkebunan Indonesia hampir tanpa pesaing di dunia. Kita ambil contoh cengkeh, pesaing Indonesia salah satunya adalah Madagaskar tetapi kita mengetahui bahwa kebutuhan dunia untuk komoditas ini terus meningkat, hampir semua negara memerlukan komoditas ini baik untuk memenuhi kebutuhan pabrik rokok, pharmasi ataupun konsumsi baik yang dijual secara retail ataupun dalam bentuk bumbu masakan. Bukan hanya cengkeh, hampir semua komoditas pertanian, perikanan dan perkebunan akan terus meningkat setiap tahunnya seiring terus bertambahnya jumlah populasi dunia dan banyak berdirinya pabrikasi pengolahan hasil-hasil pertanian.

Bila kita telaah, sebagian komoditas-komoditas tersebut di beli oleh perusahaan-perusahaan luar negeri sebagai bahan baku untuk industri yang sebagian besar dilempar kembali ke pasar internasional termasuk Indonesia. Kita bisa bayangkan bila hal tersebut kita lakukan sendiri tanpa harus mengekspor keseluruhannya ke luar negeri dengan memproduksi sendiri menjadi bahan jadi atau setengah jadi dan melemparkan produk tersebut ke pasar lokal maupun internasional dengan merek dagang tersendiri yang secara otomatis dapat menyerap tenaga kerja yang lebih besar dan juga memiliki nilai tambah tersendiri, tetapi hal itu belum dapat kita lakukan secara optimal karena keterbatasan teknologi yang kita miliki saat ini serta persaingan yang semakin ketat.

Era globalisasi berdampak terhadap perubahan bagi semua negara di dunia dalam perdagangan internasional. Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi menjadikan persaingan perdagangan antar negara semakin sengit, tidak tekecuali di bidang pertanian & perikanan (agribisnis). Semua perusahaan berlomba-lomba mencari peluang pasar internasional dengan mendapatkan dukungan dari pemerintah negaranya masing-masing. Negara-negara besar seperti yang terdapat di benua Eropa, Amerika, Australia, Afrika dan Asia lebih memperkuat infrastrukturnya sebagai faktor penunjang dalam memenangkan pangsa pasar internasional, dengan membangun pabrik-pabrik yang menghasilkan barang jadi yang kemudian dilempar ke pasar luar atau dengan kata lain merubah bahan baku (raw material) menjadi bahan siap pakai atau saji dengan merek dagang mereka. Hal ini merupakan kesempatan bagi negara Indonesia dengan kekayaan alam yang berlimpah sebagai sumber bahan baku bagi negara-negara industri atau negara yang sudah maju, disamping dipasarkan pula ke negara-negara berkembang lainnya. Jadi jngan takut bersaing dengan negara lain karena faktor keterbatasan teknologi, negara lain bisa kenapa di indonesia tidak…?

Pangsa Pasar Agrobisnis

Pangsa pasar dari sayur – sayuran dan buah – buahan adalah negara-negara yang tidak memilik lahan pertanian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti Singapura, Jepang, dan Hongkong. Pasar ini cukup menjanjikan bagi para negara pemasok yang berada di sekitarnya.
Hongkong merupakan negara kota yang berpenduduk padat. Luas lahan pertanian di Hongkong hanya 7 % dari luas total, sehingga 75 % kebutuhan sayuran dan buah harus diimpor. Berdasarkan data Hongkong Export and Import. Jenis sayuran yang diimpor adalah kentang, tomat, kol, brokoli, selada, wartel, ketimun, jamur, asparagin dan bayam. Indonesia berpeluang untuk mengisi pasar sayuran untuk jenis tomat, kubis, dan wortel. Pemasok sayuran ke Hongkong terbesar adalah Cina karena merupakan negara yang sangat berdekatan dengan Hongkong dan memiliki tenaga kerja pertanian yang murah. Tetapi dalam hal ini tidak semua jenis bahan-bahan pertanian yang diperlukan oleh Hongkong dipasok dari Cina tetapi beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat, Thailand, Australia dan Jepang juga memasok kebutuhan sayur-sayuran dan buah-buahan Hongkong. Untuk pasar agrobisnis di Jepang, pemerintah telah mengumumkan Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Indonesia dan Jepang atau dikenal dengan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) pada 28 November lalu.

Tuh kan… udah ada prospek yg menjanjikan, lalu kenapa petani Indonesia tidak ada yang menggunakan dengan baik kesempatan ini?apa karena malas, takut, tidak percaya diri atau bahkan tidak punya cukup lahan untuk bertanam?
Jangan khawatir… kita udah punya metode alternatif yg cukup efisien kok, mau tau ?

Solusi metode Alternatif pembudidayaan tanaman

Kultur jaringan



Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.

Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman, khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif. Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, antara lain: mempunyai sifat yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional.

Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah:

1) Pembuatan media
Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf.

2) Inisiasi
Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas.

3) Sterilisasi
Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril.

4) Multiplikasi
Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar.

5) Pengakaran
Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur. Eksplan yang terkontaminasi akan menunjukkan gejala seperti berwarna putih atau biru (disebabkan jamur) atau busuk (disebabkan bakteri).

6) Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar. Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif.

Keunggulan inilah yang menarik bagi produsen bibit untuk mulai mengembangkan usaha kultur jaringan ini. Saat ini sudah terdapat beberapa tanaman kehutanan yang dikembangbiakkan dengan teknik kultur jaringan, antara lain adalah: jati, sengon, akasia, dll.
Bibit hasil kultur jaringan yang ditanam di beberapa areal menunjukkan pertumbuhan yang baik, bahkan jati hasil kultur jaringan yang sering disebut dengan jati emas dapat dipanen dalam jangka waktu yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan tanaman jati yang berasal dari benih generatif, terlepas dari kualitas kayunya yang belum teruji di Indonesia. Hal ini sangat menguntungkan pengusaha karena akan memperoleh hasil yang lebih cepat. Selain itu, dengan adanya pertumbuhan tanaman yang lebih cepat maka lahan-lahan yang kosong dapat c

KEUNTUNGAN PEMANFAATAN KULTUR JARINGAN
• Pengadaan bibit tidak tergantung musim
Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000
planlet/bibit)
• Bibit yang dihasilkan seragam
• Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu)
• Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah dll

HIDROPONIK
(MEDIA DAN JENIS TANAMAN)

Tipe Media Tanam
 Padat maupun cair

 Bahan organik maupun anorganik

Jenis Hidroponik Berdasar Pada Media

Kultur Air : Hidroponik Terapung dan Nutrient Film Technic (NFT)
Kultur Pasir : Pasir perlit dan pasir butiran
Kultur Kerikil : Kerikil, Batu apung, Batu karang, Batu bata, dan lain-lain.
Vermikulaponik :Serbuk gergaji, Tanah gambut dan Arang sekam.
Rockwool Culture.
Aeroponik

MACAM-MACAM MEDIA HIDROPONIK

Organik Media
 Contoh: arang sekam, serbuk gergaji, sabut kelapa, akar pakis, vermikulit, gambut dll



Kelebihan Organik Media
Kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggi
Baik bagi perkembangan mikroorganisme bermanfaat (mikroriza dll)
Aerasi optimal (porus)
Kemampuan menyangga pH tinggi
Sangat cocok bagi perkembangan perakaran
Digunakan pada tipe irigasi drip
Lebih ringan

Kekurangan Organik Media
 Kelembaban media cukup tinggi, rentan serangan jamur, bakteri, maupun virus penyebab penyakit tanaman
 Sterilitas media sulit dijamin
 Tidak permanen, hanya dapat digunakan beberapa kali saja, secara rutin harus diganti

Non-Organik Media
 Contoh : perlit, rockwool, clay granular, sand, gravel, batu apung, batu bata, batu karang, dll



Kelebihan Non-Organik Media
 Permanen, dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama
 Porus, aerasi optimal
 Cepat mengatuskan air, media tidak terlalu lembab
 Sterilitasnya lebih terjamin
 Jarang digunakan sebagai inang bagi jamur, bakteri, dan virus



Kekurangan Non-Organik Media
 Bukan media yang baik bagi perkembangan organisme bermanfaat seperti Mikoriza
 Media lebih berat, karena umumnya berupa batuan
 Terlalu cepat mengatuskan air, nutrisi yang diberikan sering terlindi
 Kurang baik bagi perkembangan sistem perakaran


Jenis Tanaman Hidroponik

Tipe Tanaman
• Golongan tanaman hortikultura
• Meliputi : tanaman sayur, tanaman buah, tanaman hias, pertamanan, dan tanaman obat-obatan
• Pada hakekatnya berlaku untuk semua jenis tanaman baik tahunan, biennial, maupun annual
• Pada umumnya merupakan tanaman annual (semusim)

Jenis Tanaman
 Sayuran : selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, asparagus, brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong dll
 Buah : melon, tomat, mentimun, semangka, strawberi, paprika dll
 Tanaman hias : krisan, gerberra, anggrek, kaladium, kaktus dll

Produksi Sayuran dan Buah
Penggunaan lahan lebih efisien.
Hasil sayuran dan hasil buah memiliki kualitas tinggi.
Tidak tercemar pestisida, limbah dan kotoran.
Tersedia segar saat diperlukan
Kendala pengusahaan skala besar : persaingan dengan produk sejenis dari pertanian tradisional yang harganya lebih murah.

Produksi Tanaman Hias
Prospek cukup baik.
Untuk keperluan sendiri, diperdagangkan maupun disebarkan.
Wadah berupa pot khusus hidroponik.
Media pasir, pecahan batu apung, atau kerikil sintetis.
Kendala pengusahaan skala besar : persaingan dengan produk sejenis yang berasal dari pertanian tradisional.

P e r t a m a n a n
• Belum diusahakan dalam skala besar di Indonesia.
• Kultur kerikil.
• Sistem pemberian larutan hara dan air : dengan sirkulasi, dan tanpa sirkulasi.
• Sistem sirkulasi : tangki penampung larutan hara, jaringan pipa penyalur, dan pompa.
• Sistem tanpa sirkulasi : indikator ketinggian larutan



Contoh Gambar Media Hidroponik

source: http://info-agribisnis.blogspot.com

Senin, 14 Maret 2011

please...
give me points.... (T.T)
i want to buy a dA's jacket...
http://www.deviantart.com/?givepoints

Rabu, 09 Maret 2011

MANFAAT ZAT RADIOAKTIF / RADIOISOTOP

Dalam indikator SKL UN Fisika 2009-2010 yang paling akhir (SKL ke-6 dan indikator terakhir), yaitu :
Menentukan jenis-jenis zat radioaktif dan mengidentifikasi manfaat radioisotop dalam kehidupan

Dalam soal-soal TO seringkali muncul dalam soal nomor 40, yaitu manfaat radioaktif/radioisotop dalam berbagai bidang. Untuk itu saya mengumpulkan beberapa manfaat radioisotop dalam berbagai bidang. Smoga bermanfaat :

A. Bidang kedokteran

I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak
Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung
Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru
P-32 Penyakit mata, tumor dan hati
Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah
Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa
Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas
Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening
C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia
Co-60 Membunuh sel-sel kanker

B. Bidang Hidrologi.

1.Mempelajari kecepatan aliran sungai.
2.Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.

C. Bidang Biologis

1. Mempelajari kesetimbangan dinamis.
2. Mempelajari reaksi pengesteran.
3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

D. Bidang pertanian.

1. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis
2. Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi
3. Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang dan bawang

E. Bidang Industri

1. Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam
2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam
3. Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni
4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
5.. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja

F. Bidang Arkeologi
1. Menentukan umur fosil dengan C-14

Minggu, 06 Maret 2011

Sun Baby..?

Space News from Herschel Telescope catches more attention enough to make researchers in the world, because the telescope captured the embryo of new stars in our solar system. The star can be said as the sun was as if the notice and the meticulous to the size if it is formed later could have been great would be beyond the sun that already exist in the structure of our Milky Way solar system, Whoa there two days later the sun well, weird.


According info infrared detector which is owned by Herschel telescope capable of capturing low-temperature material that could give birth to stars, RCW 120 or image of gas bubbles is suppose to help to explain how the process of a massive star is formed. Waa very well sophisticated technology that is owned by a man now, to the extent that embryo emergence of new stars could be detected.

If we see the potential of this giant star in the telescope image looks like a blob white on the bottom edge of the bubble. Embryo was estimated to be grown into one of the biggest stars and most bright on hundreds of thousands of galaxies in the coming year. What such an article about the emergence of bright objects in outer space yah?

According to researchers at the annunciator candidates also a big star like the sun has a mass about eight to ten times greater than the mass of the sun, and surrounded by so much material. Waw we can imagine a big yah its like what, the sun in our solar system alone is very large, apparently there is another candidate who is still so embryonic star will exceed the amount.

Info stating if there was a lot of gas and dust falling on the embryos of new stars so the new object space has the potential to become one large or giant object in the Milky Way, he said well if this happens then the presence of competitors from the sun's new star can affect the state of the environment.

Herschel Scientist, Dr. Annie Zavagno, from the Laboratoire d'Astrophysique de Marseille declared, "This is a big star that controls the chemical evolution and dynamics of galaxies," he also added another "This is a big star that created heavy elements like iron and these elements will be in the room between the stars. And because of massive stars end their lives with a supernova explosion, they also inject enormous energy into the galaxy. "

Embryos new star sun embryo baby was allegedly 10 times larger than our sun and could be formed with the perfect become like the sun with a distance of approximately 100 years. Whoa if so there are two sun in our solar system can be annoying donk ya if there is something like going to more powerful solar storm again.

100 Orang Dengan IQ Tertinggi

1.Leonardo da Vinci Universal Genius,asal Italy, IQ 220

2.Johann Wolfgang von Goethe — Germany 210

3.Gottfried Wilhelm von Leibniz — Germany 205

4.Emanuel Swedenborg — Sweden 205

5.William James Sidis — USA 200

6.Kim Ung-Yong — Korea 200

7.Thomas Wolsey Politician England 200

8.Hugo Grotius Writer Holland 200

9.Sir Francis Galton Scientist & doctor England 200

10.John Stuart Mill Universal Genius England 200

11.Christopher Langan Bouncer & scientist & philosopher
USA 195

12.Sarpi Councilor & theologian & historian Italy 195

13.George H. Choueiri A.C.E Leader Lebanon 195

14.Blaise Pascal Mathematician & religious philosopher France 195

15.Ludwig Wittgenstein Philosopher Austria 190

16.Phillipp Melanchthon Humanist & theologian Germany 190


17.PierreSimon de Laplace Astronomer & mathematician France
190

18.Philip Emeagwali Mathematician Nigeria 190

19.William Pitt (the Younger) Politician England 190

20.Voltaire Writer France 190

21.Albrecht von Haller Medical scientist Switzerland 190

22.George Berkeley Philosopher Ireland 190

23.Garry Kasparov Chess player Russia 190

24.Sir Isaac Newton Scientist England 190

25.Friedrich von Schelling Philosopher Germany 190

26.Arnauld Theologian France 190

27.Bobby Fischer Chess player USA 187

28.Marilyn vos Savant Writer USA 186

29.Galileo Galilei Physicist & astronomer & philosopher Italy
185

30.Joseph Louis Lagrange Mathematician & astronomer Italy/
France 185

31.Ren Descartes Mathematician & philosopher France 185

32.Lord Byron Poet & writer England 180

33.David Hume Philosopher & politician Scotland 180

34.John H. Sununu Chief of Staff for President Bush USA 180

35.James Woods Actor USA 180

36.Madame de Stael Novelist & philosopher France 180

37.Charles Dickens Writer England 180

38.Thomas Chatterton Poet & writer England 180

39.Alexander Pope Poet & writer England 180

40.Buonarroti Michelangelo Artist, poet & architect Italy 180

41.Benjamin Netanyahu Israeli Prime Minister Israel 180

42.Arne Beurling Mathematician Sweden 180

43.Baruch Spinoza Philosopher Holland 175

44.Johannes Kepler Mathematician, physicist & astronomer
Germany 175

45.Immanuel Kant Philosopher Germany 175

46.Robert Byrne Chess Player Irland 170

47.Johann Strauss Composer Germany 170

48.Hypatia Philosopher & mathematician Alexandria 170

49.Richard Wagner Composer Germany 170

50.Andrew J. Wiles Mathematician England 170

51.Sofia Kovalevskaya Mathematician & writer Sweden/Russia
170

52.Dr David Livingstone Explorer & doctor Scotland 170

53.Donald Byrne Chess Player Irland 170

54.Martin Luther Theorist Germany 170

55.Judith Polgar Chess player Hungary 170

56.Plato Philosopher Greece 170

57.George Friedrich H?ndel Composer Germany 170

58.Raphael Artist Italy 170

59.Felix Mendelssohn Composer Germany 165

60.Truman Cloak — – 165

61.JohnLocke Philosopher England 165

62.Ludwig van Beethoven Composer Germany 165

63.Charles Darwin Naturalist England 165

64.Carl von Linn Botanist Sweden 165

65.Johann Sebastian Bach Composer Germany 165

66.James Watt Physicist & technician Scotland 165

67.Friedrich Hegel Philosopher Germany 165

68.Wolfgang Amadeus Mozart Composer Austria 165

69.Jola Sigmond Teacher Sweden 161

70.Dolph Lundgren Actor Sweden 160

71.Bill Gates CEO, Microsoft USA 160

72.Albert Einstein Physicist USA 160

73.George Eliot (Mary Ann Evans) Writer England 160

74.Paul Allen Microsoft cofounder USA 160

75.Nicolaus Copernicus Astronomer Poland 160

76.Joseph Haydn Composer Austria 160

77.Benjamin Franklin Writer, scientist & politician USA 160

78.James Cook Explorer England 160

79.Stephen W. Hawking Physicist England 160

80.Sir Clive Sinclair Inventor England 159

81.Honor de Balzac Writer France 155

82.Anthonis van Dyck Artist Belgium 155

83.Miguel de Cervantes Writer Spain 155

84.Ralph Waldo Emerson Writer USA 155

85.Rembrandt van Rijn Artist Holland 155

86.Jonathan Swift Writer & theologian England 155

87.Sharon Stone Actress USA 154

88.John Quincy Adams President USA 153

89.George Sand Writer France 150

90.Rousseau Writer France 150

91.Jayne Mansfield — USA 149

92.H. C. Anderson Writer Denmark 145

93.Bonaparte Napoleon Emperor France 145

94.Richard Nixon Ex-President USA 143

95.Hjalmar Schacht Nazi officer Germany 143

96.Adolf Hitler Nazi leader Germany 141

97.Shakira Singer Colombia 140

98.Hillary Clinton Ex-President wife USA 140

99.Geena Davis Actress USA 140

100.Jean M. Auel Writer Canada 140

Biografi Albert Einstein

MOTTO
“Pergunakan setiap kesempatan positif yang ada , karna mungkin jika anda melakukan kesempatan positif yang terakhir setelah anda hampir putus asa ,mungkin anda akan menjadi orang positif yang berbeda dan dalam hal yang positif juga”

Pengetahuan awal kehidupan

Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang
dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Orang Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya
juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=m.c²

1. Masa muda dan universitas


Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya).

Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme. Einstein mulai belajar matematika pada
umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada

tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap
dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur;j dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

2. Kerja dan Gelar Doktor

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka. Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan, adalah pendamping pribadi dan kepandaian; Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") dalam tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotoelektrik, dan relativitas spesial) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

3.Gerakan Brownian

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setlah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial. Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguan, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brownian.

Kesimpulan

1.Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955)
2. Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=m.c²
3. Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric,
4. Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901.
5. Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan, adalah pendamping pribadi dan kepandaian;
6. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") dalam tahun 1905 dari Universitas Zürich
7. Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.
8. Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian.


Sumber-sumber :

1.www.google.com/ Albert Einstein - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2.www.google.com/Biografi Albert Einstein